MANAJEMEN INTERNATIONAL
Disusun Oleh :
Wulan Suristiani
13010187
STIE Manajemen Bisnis Indonesia
Latar Belakang
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga
dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1. Pasar Monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopolistik
1.
Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
2.
Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat
beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu. Kadang-kadang ada yang
membedakan untuk pasar yang dimana hanya terdapat dua penjual saja, pasar
seperti itu disebut dengan pasar duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri
lebih dari dua penjual disebut dengan sebutan pasar Oligopoli. Atau definisi
pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis produk
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua,
akan tetapi kurang dari sepuluh.
3.
Pasar Monopolistik
a. Pengertian
Pasar
Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar
di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak
terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah :
shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda
memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan
lain-lain.
Contoh Produk Pasar
Monopoli, Oligopoli & Monopolistik
Contoh Produk Pasar Monopoli
:
Microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN),
perusahaan kereta api (PT.KAI)
Contoh Produk Pasar
Oligopoli :
Padang cemen, Holcim, Tiga Roda, Semen Indonesia
Contoh Produk Pasar
Monopolistik :
Sabun deterjen –
Daia putih , Easy, Shampo,Sabun & Sepeda Motor
Kelebihan & Kelemahan Pasar Monopoli, Oligopoli & Monopolistik
Kebaikan :
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Kelemahan :
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Kelemahan :
-Perusahaan lain sulit memasuki pasar
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Jumlah produk tergantung monopolis
-Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Jumlah produk tergantung monopolis
-Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
Kebaikan :
perusahaan
akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi
tersebut sangat diperlukan sebab persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk
persaingan harga, tapi dari hal kualitas produknya.
Kelemahan :
harga dalam pasar ini cenderung cukup tinggi,
sehingga pihak perusahaan akan memperoleh keuntungan yang cukup besar. Kondisi
seperti ini bisa berakibat kepada tidak meratanya distribusi pendapatan. Dan
selain itu, biaya dari promosi yang dibutuhkan cukup besar yang dapat berakibat
pada membesarnya biaya produksi.
Kebaikan :
-
Banyak produsen di pasar yang
memberikan keuntungan bagi pembeli atau
konsumen untuk dapat memilih produk
yang terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk untuk
produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi yang baru dalam
menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong para
konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat
membuat para
konsumen loyal terhadap
produk yang dipilihnya.
-
Pasar ini umumnya mudah untuk
dijumpai oleh konsumen, sebab sebagian
besar kebutuhan sehari-hari tersedia di
pasar ini.
Kelemahan :
-
Pasar monopolistik memiliki tingkat
persaingan yang sangat tinggi, baik dari
segi harga, kualitas maupun dari segi
pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak memiliki modal maupun pengalaman yang
cukup akan lebih cepat
keluar dari pasar ini.
- Dibutuhkan modal yang besar untuk
masuk ke dalam pasar monopolistik,
sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai
skala ekonomis yang cukup
tinggi.
- Pasar monopolistik mendorong
produsen untuk selalu berinovasi terhadap
produkproduknya, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang nantinya
akan berimbas pada harga produk yang
harus dibayar oleh pembeli atau
konsumen.
Kesimpulan
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Pasar Oligopoli dimana struktur pasar hanya terdapat beberapa perusahan besar ( 2 – 10 perusahaan besar) yang mengusai pasar
Pasar Monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menjual produk serupa tapi tak sama atau telah melakukan diferensiasi terhadap sepsifikasi produk masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar