Jumat, 16 Oktober 2015

PASAR MONOPOLI OLIGOPOLI DAN MONOPOLISTIK



MANAJEMEN INTERNATIONAL
Disusun Oleh :
Wulan Suristiani
13010187
STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Latar Belakang



Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.



Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :

1. Pasar Monopoli

2. Pasar Oligopoli

3. Pasar Monopolistik



1.     Pasar Monopoli

a. Pengertian

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.


2.     Pasar Oligopoli

a. Pengertian

Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu. Kadang-kadang ada yang membedakan untuk pasar yang dimana hanya terdapat dua penjual saja, pasar seperti itu disebut dengan pasar duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri lebih dari dua penjual disebut dengan sebutan pasar Oligopoli. Atau definisi pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh.

3.     Pasar Monopolistik

a. Pengertian

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain. 



Contoh Produk Pasar Monopoli, Oligopoli & Monopolistik



                                            
Contoh Produk Pasar Monopoli :
Microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI)
Contoh Produk Pasar Oligopoli :
Padang cemen, Holcim, Tiga Roda, Semen Indonesia
Contoh Produk Pasar Monopolistik :
Sabun deterjen – Daia putih , Easy, Shampo,Sabun & Sepeda Motor

Kelebihan & Kelemahan Pasar Monopoli, Oligopoli & Monopolistik


Ø  Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
Kebaikan :

-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

Kelemahan :

-Perusahaan lain sulit memasuki pasar
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Jumlah produk tergantung monopolis
-Monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen


Ø  Kebaikan dan kelemahan pasar oligopoli

Kebaikan :

perusahaan akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi tersebut sangat diperlukan sebab persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk persaingan harga, tapi dari hal kualitas produknya.


Kelemahan :

 harga dalam pasar ini cenderung cukup tinggi, sehingga pihak perusahaan akan memperoleh keuntungan yang cukup besar. Kondisi seperti ini bisa berakibat kepada tidak meratanya distribusi pendapatan. Dan selain itu, biaya dari promosi yang dibutuhkan cukup besar yang dapat berakibat pada membesarnya biaya produksi.




Ø  Kebaikan dan kelemahan pasar monopolistik

Kebaikan :

- Banyak produsen di pasar yang memberikan keuntungan bagi pembeli atau
  konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

- Kebebasan keluar masuk untuk produsen, mendorong produsen untuk selalu
  melakukan inovasi yang baru dalam menghasilkan produknya.

- Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam 
  menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat membuat para 
  konsumen loyal terhadap
  produk yang dipilihnya.

- Pasar ini umumnya mudah untuk dijumpai oleh konsumen, sebab sebagian
  besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar ini.


Kelemahan :

- Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik dari
 segi harga, kualitas maupun dari segi pelayanan. Sehingga produsen yang
 tidak memiliki modal maupun pengalaman yang cukup akan lebih cepat
 keluar dari pasar ini.

- Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,
 sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup
 tinggi.

- Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap
 produkproduknya, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya
 akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh pembeli atau
 konsumen.
 


Kesimpulan

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.


Pasar Oligopoli dimana struktur pasar hanya terdapat beberapa perusahan besar ( 2 – 10 perusahaan besar) yang mengusai pasar 

Pasar Monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menjual produk serupa tapi tak sama atau telah melakukan diferensiasi terhadap sepsifikasi produk masing-masing
 



 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar