Jumat, 18 Desember 2015

Ekonomi Moneter 2 ( Valuta Asing )


FOREIGN EXCHANGE DEVELOPMENTS

( Perkembangan Valuta Asing )


Pendahuluan

Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional disebut sebagai hard currency, yaitu mata uang yang nilainya relatif stabil dan kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.  Total valas yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara yang pada umumnya disebut juga sebagai cadangan devisa negara tersebut yang dapat diketahui dari posisi Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasionalnya. 

Latar Belakang

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi  negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.


Pengertian Valas ( Valuta Asing )

Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar  valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Makin banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan penduduk suatu negara maka berarti makin besar kemampuan negara tersebut melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan makin kuat pula nilai mata uang

Pengaruh Valuta Asing Terhadap Perekonomian


Dampak perputaran mata uang terhadap perekonomian jauh jangkauannya, kebanyakan orang justru tidak terlalu memperhatikan nilai tukar mata uang karena sebagian besar bisnis dan transaksi mereka dilakukan dengan mata uang domestik . Kesalahan umum yang biasanya terjadi adalah dengan menganggap bahwa mata uang domestik yang kuat merupakan hal yang baik bagi perekonomian suatu negara, Nilai mata uang domestik di pasar valuta asing merupakan instrumen penting dalam sistem bank sentral, serta merupakan pertimbangan utama ketika bank sentral hendak menetapkan kebijakan moneter.

Beberapa Dampak aspek-aspek ekonomi dari tingkat valuta asing :
Perdagangan barang: Perdagangan barang disini mengacu pada perdagangan internasional suatu negara, atau ekspor dan impor.
Pertumbuhan ekonomi:  Dimana semakin tinggi nilai ekspor neto, semakin tinggi PDB suatu negara.
Arus modal: Modal asing akan cenderung mengalir ke negara-negara yang memiliki pemerintahan yang kuat, ekonomi dinamis dan mata uang yang stabil. Sebuah negara perlu memiliki mata uang yang relatif stabil untuk menarik modal investasi dari investor asing. Jika tidak, prospek pertukaran kerugian yang diakibatkan oleh depresiasi mata uang dapat menghalangi investor luar negeri.
Inflasi: Sebuah mata uang yang terdevaluasi dapat mengakibatkan “impor” inflasi bagi negara-negara importir besar.
Suku bunga: Seperti disebutkan sebelumnya, tingkat nilai tukar adalah pertimbangan utama bagi sebagian besar bank sentral saat mengatur kebijakan moneter.

Jenis-jenis Pasar Valas

Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. 

2. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.

3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan.

4. Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.

Pelaku Valas

Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :

1. Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan
2. Individu
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa factor yaitu, kegiatan spekulasi & kebutuhan konsumsi
3. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai kepentingan nasabah.
4. Pialang  Pasar valas atau Broker.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6. Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
7. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.


Prospek Bisnis Valuta Asing

FOREX Trading atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, Forex trading telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).

Kelebihan Valas (Forex) daripada Investasi lain :
1. Transaksi 24-Jam
2. Likuiditas,
3. Rendahnya Biaya Transaksi
4. Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga

Kelemahan Pasar Valas:
1.Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)
2.Risiko Negara Asal


Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan


Ada enam mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. enam mata uang dunia tersebut adalah :
1. Dolar Amerika / USD                                             
2. Poundsterling Inggris / GBP                                  
3. Euro Dolar / EUR                                                   
4. Swiss Franc / CHF                                                                   
5. Japanesee yen/ JPY
6. Australian Dolar / AUD

Kesimpulan

Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi di luar bursa perdagangan,  sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa "tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi". Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.


sumber :

Jumat, 04 Desember 2015

Strategi Pemasaran SilverQueen



1.1  Latar Bekalang
Salah satu perkembangan. paling signifikan dalam praktik dunia usaha adalah pertumbuhan pesat aktivitas internasional. Ekspor, investasi langsung asing dan penentuan sumber pengadaan produk dan komponen di luar negeri telah merebak secara dramatis. Dalam situasi seperti itu. banyak perusahaan yang memasuki pasar internasional untuk mencari sumber komponen secara lebih efektif dan memasuki pasar produk yang bertumbuh yang lebih menjanjikan dibandingkan pasar domestik.

Disini kita ambil contoh adalah Produk SilverQueen, Sejak tahun 1956  SilverQueen telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader.

 Silver Queen ini merupakan brand lokal yang lahir di kota kembang alias Bandung. pemilihan nama ini memang sengaja dibuat secara internasional agar memilki kesan berkualitas dan dapat bersaing dengan brand-brand global yang berasal dari berbagai belahan dunia. 



1.2 Strategi Pasar Yang Digunakan
 Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut. Jadi, untuk memasarkan produknya agar sampai ditangan konsumen Silver Queen menerapkan 4 Poin yaitu:

1.    Geographic Segmentation diartikan pembagian disuatu wilayah dalam beberapa bagian yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan tujuan untuk memudahkan dalam perputaran produknya. Contoh :  Target market difokuskan pada kota-kota besar diPulau Jawa, yaitu Jakarta (dan sekitarnya), Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kota-kota tersebut memiliki lembaga pendidikan yang besar dan perkantoran yang menyerap banyak tenaga kerja, 

2.    Demographic Segmentation yaitu suatu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan penduduk yang ada disuatu Negara. Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar faktor pertimbangan perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara, Beberapa variabel demografi meliputi umur, pendapatan, pendidikan dan letak grografi. Silver Queen lebih menempatkan sasaran untuk pria dan wanita dikalangan remaja usia 15 – 24 tahun. Dimana rasa keinginan untuk menikmati beragam cokelat masi tergolongkuat.
 
3.     Psikografis yaitu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan perilaku target market dimana target yang dituju adalah orang-orang yang berjiwa muda, memiliki banyak aktivitas, dan menikmati hidup. Karena mereka yang masi berjiwa muda merupakan orang yang energik dan fun, dan mereka tidak lupa meluangkan waktunya untuk bersantai

4.    Location Strategy, Keputusan Lokasi sering bergantung kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Pemilihan lokasi Silver Queen sendiri adalah dengan alasan karena diindonesia merupakan penghasil kakao terbaik, dimana kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung cokelat, sedangkan diluar negeri kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung minyak dibanding kandungan cokelatnya.

Contoh Produk yang dihasilkan :
1.   SilverQueen Classic (Cashew/kacang mete, Almond,Fruit & Nut, White Chocolate, dan Dark Chocolate)
2.    SilverQueen Chunky Bar
3.    SilverQueen Crispy
4.    SilverQueen Caramel
5.    SilverQueen Bites

1.3  Distribusi
Seluruh produk SilverQueen didistribusikan oleh PT. Nirwana Lestari dengan skala 
nasional dan dapat ditemukan pada:

1. Pasar Tradisional  :Kios-kios kecil di tempat umum, warung-warung pada daerah
    perumahan. 
2. Pasar Modern : Indomaret, Alfamart, Circle K, 7-Eleven, dan sebagainya.
3. Retailer :Giant, Carrefour, Hypermart, Lottemart dan sebagainya.

1.4 Promosi
Promosi yang dilakukan SilverQueen antara lain:
1. Advertising : TVC, In-store Standing Banner, In-store Product Display, Brand Activation.
2. Event : Talkshow Interaktif SilverQueen di Kidzania (2011) yang bertajuk “Manfaat
    Cokelat Untuk Kesehatan Anak‟ Acara ini bertujuan mengedukasi anak-anak akan
    manfaat mengkonsumsi  cokelat bagi kesehatan mereka. Hal ini tentunya untuk
    menciptakan budaya mengkonsumsi cokelat dari usia dini.
3. Sales Promotion : SilverQueen Bike To Santai (2011)

1.5 Ekonomi
Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan populasi 
penduduk yang pesat. Hal ini tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar yang
menjanjikan bagi peluang bisnis. Industri panganan cokelat (confectionery)
merupakan salah satu peluang bisnis yang prospektif dengan pasar yang besar,
namun jumlah produsen yang relatif kecil. Industri ini juga telah mengalami
pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahunnya. Bisnis cokelat yang
prospektif ini menyebabkan diliriknya pasar cokelat Indonesia oleh investor
investor asing, Bisnis cokelat, khususnya panganan cokelat, memiliki potensi
untuk terus berkembang dan sukses pada pasar Indonesia.

1.6 Sosial
Konsumen di Indonesia memiliki budaya konsumerisme yang cukup tinggi. Hal ini
menguntungkan bagi produsen dan pelaku bisnis, terutama untuk benda-benda
low involvement, yang termasuk diantaranya adalah cokelat. Daya beli masyarakat
untuk produk cokelat cukup memadai sehingga bisnis ini menguntungkan bagi
industri panganan cokelat.

1.7 Teknologi
Dunia telah memasuki era digital. Sejak kelahiran internet hingga kini, teknologi
komunikasi dan informatika terus dikembangkan untuk menghasilkan inovasi
inovasi demi akses internet yang lebih baik. Penggunaan internet pun mengalami
peningkatan, dimana kini konsumen mulai beralih dari media konvensional menuju
media digital. Fenomena tersebut melahirkan suatu konsep e-marketing,
Konsumen di Indonesia pun dapat dilihat secara aktif beraktivitas pada dunia
maya. Maka dari itu Silver Queen pun membuat website agar para konsumen
dapat dengan mudah mengakses produk-produk baru dari Silver Queen

1.8 Lingkungan
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Hal ini merupakan suatu keberuntungan sebab iklimnya yang tropis membuat Indonesia dibanjiri sinar matahari sepanjang tahun dan mendapatkan hujan; yang membuat tanahnya subur. Pohon cokelat (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan yang tumbuh subur pada daerah beriklim tropis yang memiliki hutan hujan, Hal ini ditunjukkan pula dengan posisi Indonesia pada tahun 2010 sebagai produsen cokelat terbesar ke tiga di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa produk berbahan baku cokelat asli Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk berbahan baku cokelat impor.

1.9 Pasar
Industri makanan ringan merupakan pasar yang kompetitif dengan banyaknya brand-brand yang berkecimpung di dalamnya. Dari setiap tahunnya, terdapat ratusan brand baru yang memasuki pasar. Pertumbuhan ini terjadi baik di pasar tradisional maupun di
pasar swalayan (modern trade), Pasar panganan cokelat di Indonesia diisi oleh banyak pemain, baik lokal maupun asing, antara lain: PT Ceres, Cadbury, Netsle, The Mars Group, Arnotts, Nabisco, PT Mayora Indah, PT Ultra Prima Abadi, dan sebagainya. PT Ceres merupakan sebuah contoh kesuksesan produsen panganan cokelat di indonesia. Perusahaan yang membawahi brand-brand besar seperti SilverQueen.

Kesimpulan
Penguasa  industry coklat dunia umumnya berasal dari Eropa atau Amerika, tapi untuk di Indonesia, kekuatan Silver Queen mampu mengalahkan brand-brand internasional yang terbilang berkelas. Silver Queen tetap mampu menduduki hati para penikmat cokelat diindonesia dengan beragam variasi produknya. Silver Queenpun sekarang tidak hanya sebagai cokelat biasa, tapi sudah menjadi gaya hidup dan merupakan  ikon dari perwujudan rasa kasih sayang.
  
Refrensi :
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/ekonomi-bisnis-internasional/buah-fikiran-tentang-perdagangan-internasional/